Monday, January 24, 2011
Jerit Hati
Gema takbir yang dulunya kebahgiaan bagi ku,
kini menjadi sebuah alunan indah, namun menyayat hati..
entah dimana ku kan tundukkan kepala ini saat hari kemenangan nanti,
akan kah ku kembali fitrah dengan senyum indah??
Tertahan tangis antara rindu kenangan lalu,
terus tersenyum walau kaki terasa berat tuk melangkah
kehancuran ini lebih menyakitkan..
tak ada lagi senyum bahagia yang mampu ku keluarkan,
tak ada sinar ceria lagi di mta ini..
Ya Allah..
Tolong hilangkan sedih ini dalam gema keagunganMu,
biarkan ku bahagia dalam sepi tanpa air mata,
hingga erti kehidupan ini kan terkuak dengan sendirinya..
Sebagai mawar, namun dianggap duri
pilu,,
kembangkan senyum dibalik rintihan pilu,
buang saja kebebasan dalam diri ini,
biar kembali dalam indahnya kenangan lalu,
meratapi diri dalam kebohongan tawa,
mencoba mengerti tuk kebahagiaan orang lain,
menyadarkan diri akan arti hadir ku,
terlalu menyakitkankah semua yang ada?
mungkin kali ini semua harus benar-benar pergi,
sengsara tuk yang lain bagai nyanyian surga bagi mereka yang menertawakan.
terlalu tak adilkah jika ku mendapat secercah kebahagiaan kenangan lalu?
walau dulu teramat sulit tuk melangkah hidup, namun sejuta mimpi terpatri dalam senyum..
akan ku tabahkan hati, mencari sinar Mu itu..
walaupun sulit, hanya padaMu yang mampu ku mohon..
insyaAllah..
~God with us~
Subscribe to:
Post Comments (Atom)



No comments:
Post a Comment